Teknik Hubungan Antar Manusia
Ada empat macam tehnik hubungan manusia, dan disini akan
saya jelaskan :
1. Pengertian Tindakan Sosial
Kita sebagai makhluk hidup senantiasa melakukan tindakan-tindakan
untuk mencapai tujuan tertentu. Tindakan merupakan suatu perbuatan, perilaku,
atau aksi yang dilakukan oleh manusia sepanjang hidupnya guna mencapai tujuan
tertentu. Misalnya kamu les bahasa Inggris dengan tujuan agar kamu terampil dan
mahir dalam berbahasa Inggris. Tidak semua tindakan manusia dapat dianggap
sebagai tindakan sosial.
Lalu tindakan yang bagaimanakah yang disebut dengan tindakan
sosial? Perhatikan cerita berikut ini. "Suatu sore, Bintang duduk-duduk
diteras depan sambil mendengarkan musik. Tiba-tiba ada seorang gadis cantik
berambut panjang lewat di depan rumahnya. Dengan maksud untuk menggoda gadis
itu, Bintang kemudian bersiul".
Dari cerita di atas, tindakan 'bersiul' yang dilakukan
Bintang merupakan bentuk tindakan sosial. Mengapa? Bintang 'bersiul' karena
ingin menggoda gadis cantik berambut panjang yang lewat di depan rumahnya. Dari
situ, dapatkah kamu memberikan definisi mengenai tindakan sosial? Tindakan
sosial adalah suatu tindakan yang dilakukan dengan berorientasi pada atau
dipengaruhi oleh orang lain.
2. Jenis-Jenis Tindakan Sosial
Menurut Max Weber, tindakan sosial dapat digolongkan menjadi
empat kelompok (tipe), yaitu tindakan rasional instrumental, tindakan rasional
berorientasi nilai, tindakan tradisional, dan tindakan afeksi.
a. Tindakan Rasional Instrumental
Tindakan ini dilakukan seseorang dengan memperhitungkan
kesesuaian antara cara yang digunakan dengan tujuan yang akan dicapai.
Misalnya guna
menunjang kegiatan belajarnya dan agar bisa memperoleh nilai yang baik, Fauzi
memutuskan untuk membeli buku-buku pelajaran sekolah daripada komik.
b. Tindakan Rasional Berorientasi Nilai
Tindakan ini bersifat rasional dan memperhitungkan
manfaatnya, tetapi tujuan yang hendak dicapai tidak terlalu dipentingkan oleh
si pelaku. Pelaku hanya beranggapan bahwa yang paling penting tindakan itu
termasuk dalam kriteria baik dan benar menurut ukuran dan penilaian masyarakat
di sekitarnya.
Misalnya : menjalankan ibadah sesuai dengan agamanya
masing-masing.
C. Tindakan Tradisional
Tindakan ini merupakan tindakan yang tidak rasional.
Seseorang melakukan tindakan hanya karena kebiasaan yang berlaku dalam masyarakat
tanpa menyadari alasannya atau membuat perencanaan terlebih dahulu mengenai
tujuan dan cara yang akan digunakan.
Misalnya berbagai upacara adat yang terdapat di masyarakat.
Tindakan afektif: tindakan yang dilakukan seseorang atau
kelompok berdasarkan perasaan atau emosi.
Misal : merasa senang karena mendapatkan hadiah dari guru, merasa marah karena di ejek oleh teman
Menurut Max Weber, tindakan sosial adalah tindakan seorang
individu yang dapat mempengaruhi individu lain dalam masyarakat.
2.Kontak Sosial
merupakan syarat terjadinya
Interaksi sosial. Kontak sosial/ social Contact berasal dari kata con
atau cun yang artinya bersama-sama , dan tango yang artinya menyentuh. Secara
harfiah, pengerian dari kontak adalah saling menyentuh.
Dalam sosiologi pengertian kontak tidak hanya diartikan
bersentuhan fisik saja, adakalanya sebuah kontak berlangsung tanpa adanya
sentuhan fisik.
Misalnya berbicara melalui telepon, surat, dan Internet.
Kontak hanya dapat berlangsung apabila kedua belah pihak
sadar akan kedudukan atau kondisi masing-masing. Untuk itu kontak memerlukan
kerja sama dengan orang lain. Di era globalisasi, kontak dapat berlangsung
dengan mudah dan cepat, karena adanya kemajuan teknologi yang canggih. Misalnya
dengan adanya Internet, Hp, telepon, telegram dan email.
Misalnya lagi : Seseorang yang merantau ke kota , dan dia tinggal
di area rumah susun yang, di situ biasanya terjadi kontak social antara si
pendatang dengan tetangga kamarnya.Dan juga seorang pedagang yang menerima email dari custumer karena dia memesan barang daganganya.
Kontak sosial dalam kehidupan masyarakat dapat dibedakan dalam
beberapa bentuk, sebagai berikut:
1 Kontak sosial berdasarkan bentuk/ wujud.
a. Kontak individu dengan individu.
b. Kontak antara individu dengan kelompok.
c. Kontak antara kelompok dengna kelompok.
2 kontak sosial berdasaran cara yang dilakukan.
a. Kontak langsung/ primer.
b. Kontak tidak langsung/ sekunder.
3. Kontak sosial berdasarkan sifatnya.
a. Kontak positif.
b. kontak negatif.
Kontak sosial adalah hubungan antara satu pihak dengan pihak
lain yang merupakan terjadinya awal interaksi sosial.
Kontak sosial dibedakan:
Cara pihak yang berkomunikasi; baik langsung maupun tidak
langsung.
Cara terjadinya; kontak primer maupun kontak sekunder.
3.Komunikasi Sosial
Proses komunikasi terjadi saat kontak sosial berlangsung.
Secara harfiah komunikasi merupakan hubungan atau pergaulan dengan orang lain.
komunikasi sosial adalah proses penyampaian suatu informasi,
ide dan perasaan kepada orang lain secara verbal ataupun non verbal agar
memperoleh kebermaknaan sehingga orang lain memahami atau berubah sikap,
perasaan dan perilaku dengan menggunakan media tertentu ataupun tidak.
Misalnya : seseorang mempunyai
masalah dan dia bercerita semua masalahnya dengan sahabatnya, dan ingin meminta
saran dan pendapat darinya.
4.Teori Hubungan
Antar Manusia
Human relations pengertiannya dibagi dua yaitu secara luas
dan sempit. Human relations dalam arti luas adalah interaksi antar manusia
dalam semua situasi atau semua bidang kehidupan, untuk mencapai kepuasan.
Dengan demikian human relations dalam arti luas dapat terjadi dimana saja,
seperti dirumah, di jalanan, dalam kendaraan, dan lain-lain dimana setiap dapat
melakukkannya dengan komunikasi yang baik, sehingga saling memuaskan indiidu
yang terlibat di dalammnya.
Human relations dalam arti sempit adalah interaksi dalam
situasi kerja di suatu organisasi, yang bertujuan untuk membangkitkan seseorang
agar dapat bekerjasama, produktif, dan memiliki keputusan.Di dalam pergaulan
sehari-hari antara individu dengan individu, baik dalam lingkungan kecil maupun
lingkungan besar human relations merupakan factor penting.
Ada beberapa teori penting dalam human relation, teori itu
meliputi :
Teori transaksi (model pertukaran sosial) – HAM berlangsung
mengikuti kaidah transaksional.
Misalnya : Seorang ibu ingin membeli bawang merah di pasar
dan disitu ada beberapa kios, tapi ada satu kios yang harganya lebih murah,
jadi seorang ibu itu memilih kios yang lebih murah.
Teori peran – Pergaulan sosial sudah ada skenario yang
disusun oleh masyarakat yang mengatur apa dan bagaimana peran tiap orang dalam
pergaulannya.
Misalnya : seorang lurah dia selalu dating jika ada acara
pernikahan, selamatan dan melayat di sekitar desanya, walaupun dia tidak
mengenali semua warga daerahnya, karena dia adalah figur seorang lurah/Kepala
desa di desa itu.
Teori permainan – Klarifikasi manusia terbagi menjadi tiga
yaitu anak-anak, dewasa dan orang tua. Masing-masing individu mempunyai sifat
yang khas.
Misalnya : seorang paman yang pulang dari kota ke desa untuk mengunjungi keluarganya dan ingin memberi
uang atau fitrah ketika lebaran idul fitri, dan paman itu pasti akan memberikan
fitrah yang berbeda-beda.